S-1 Teknik Elektro UK Maranatha

Teknik Elektro Kenalkan IoT kepada Siswa-Siswi SMAK Yahya

diupload pada: 10 Juli 2019
Share artikel berita ini
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Universitas Kristen Maranatha melalui Program Studi S-1 Teknik Elektro menyelenggarakan workshop mengenai pengenalan Internet of Things (IoT) kepada siswa SMAK Yahya Bandung dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Workshop yang diadakan pada tanggal 8-9 Juli 2019 ini berlangsung di Laboratorium Komputer SMAK Yahya dan diikuti oleh 50 siswa kelas XII IPA. Seluruh materi disampaikan oleh Ir. Aan Darmawan H., M.T., dosen sekaligus Dekan Fakultas Teknik UK Maranatha selaku pembicara.

Berbagai materi yang diberikan kepada para siswa di antaranya seperti Pengenalan IoT dan Pengenalan Dasar Elektronika; Pengenalan Arduino; Penerapan IoT; dan Aplikasi Blynk untuk IoT. Topik IoT ini sesuai dengan kebutuhan SMAK Yahya yang berkeinginan membekali para siswanya dengan pengetahuan mengenai teknologi yang sedang berkembang dengan pesat dewasa ini.

“Perkembangan teknologi sekarang sudah merambah ke mana-mana. Bukan saja pada level universitas, tetapi IoT sudah banyak digunakan di masyarakat umum. Karenanya kita pikir akan lebih baik kalau siswa SMA juga mengenal tentang IoT melalui pengajaran ini sehingga minimal siswa diharapkan bisa membuat aplikasi-aplikasi sederhana tentang IoT,” ungkap Dr. Daniel Setiadikarunia, M.T. selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat ini. Seluruh kegiatan ini sepenuhnya dipandu oleh 12 dosen pengajar dan asisten, beserta tiga orang mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha.

Kegiatan diawali dengan pre-test untuk melihat pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai materi-materi yang akan diberikan sebelum mengikuti lokakarya. Setelah peserta menerima dan mempraktikkan seluruh materi pengajaran, mereka diberikan post-test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini. “Kalau saya lihat para peserta sangat cepat untuk menangkap materi yang disampaikan. Selain itu, karena dilakukan secara fun dan menarik, saya rasa anak-anak menjadi tertarik untuk mempelajarinya lebih mendalam,” tutur Daniel. (sg)

Share artikel berita ini
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Berita Terkait
TELAH RILIS,